Kromoleo Kutukan Keranda Mayat Dengan Kembalinya Gadis Kota

Kromoleo merupakan film horor Indonesia, yang dirilis pada tahun 2024 yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Sebuah cerita dari legenda urban di Magelang, Jawa Tengah yang populer sejak era 1980-an dan 1990-an. Film ini diproduksi oleh, Imperial Pictures & PT Umbara Brothers dan berdurasi 80 menit.

Sebuah film mengenai sebuah hantu pembawa keranda, yang dikenal sebagai Kromoleo. Film yang diperankan oleh Safira Ratu Sofya, Tio Pakusadewo, Abun Sungkar, dan lainnya. Serta akan ditayangkan di seluruh bioskop Tanah Air sejak 21 Agustus 2024.

Film Kromoleo merupakan sebuah film horor yang menggabungkan misteri psikologis dengan elemen budaya lokal. Serta menggali tema tentang masa lalu yang menghantui, kepercayaan pada dunia supranatural. Dan pentingnya hubungan keluarga dalam menghadapi teror yang tidak diduga.

SINOPSIS CERITA FILM KROMOLEO

Film ini menceritakan tentang Zia seorang perempuan muda yang selama ini tinggal di kota. Ia terjebak dalam konflik antara kakek dan ayahnya dengan masa lalu yang kelam. Zia yang sudah dilarang sang kakek yang bernama Danang, untuk tidak pulang ke kampung halaman.

Namun Zia melanggarnya dengan tetap pulang kampung untuk tujuan mengunjungi pemakaman ibunya, dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya.

Zia ditemani oleh Dika untuk menuntut kakeknya memberikan jawaban di balik alasan dia selama ini, mengapa Zia dilarang untuk kembali ke desa setelah ayahnya menghilang secara misterius. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan Kromoleo dan terungkap misteri yang selama ini ditutupi.

Setelah Zia kembali ke kampung halaman, kutukan itu kembali muncul dan kepala desa meminta warga untuk sembunyi di rumah serta melarang untuk keluar pada malam hari. Karena pada malam hari, rombongan hantu pembawa keranda yang dijuluki sebagai Kromoleo akan muncul bergentayangan. Sehingga siapa pun yang melihatnya secara langsung pasti akan tiada seketika.

Kromoleo digambarkan sebagai sekumpulan hantu dengan jubah hitam yang membawa keranda mayat menakutkan. Dengan matanya yang memancarkan sinar semakin memperkuat teror. Akhir dari cerita Zia pun mengetahui cerita di balik konflik yang terjadi antara ayah dan kakeknya. Namun di sisi lain, Kromoleo menjadi semakin mengancam nyawa warga desa.

PEMERAN UTAMA DAN KARAKTER KROMOLEO

Film Kromoleo merupakan film horor Indonesia, yang mengangkat legenda lokal tentang hantu yang membawa keranda. Di bawah ini beberapa peran, dan karakter utama dalam film sebagai berikut:

Safira Ratu Sofya sebagai Zia​

  • Nama Lengkap: Safira Ratu Sofya
  • Nama Panggung: Zia
  • Instagram: @ratusfy_
  • Tahun Aktif: 2017—sekarang
  • Tempat, Tanggal Lahir: Aceh, 15 April 2004

Ia berperan sebagai tokoh utamanya, Zia sudah lama merantau di kota, sejak kuliah hingga bekerja. Sehingga ia sudah lama tidak bertemu dengan orang tuanya, sang ibu dan anggota keluarganya yang lain masih berada di desa.

Kembalinya Zia menimbulkan kejadian aneh yang terkait dengan mitos Kromoleo, hantu pembawa keranda yang legendaris. Sehingga Zia harus menghadapi teror yang mengungkapkan rahasia kelam dalam keluarganya.

Tio Pakusadewo sebagai Danang​

  • Nama Lengkap: Tio Pakusadewo
  • Nama Panggung: Danang
  • Instagram: @pksdw
  • Tahun aktif: 1987—sekarang
  • Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 2 September 1963

Danang berperan sebagai kakek Zia, ia melarang Zia datang ke desa untuk menghadiri pemakaman ibunya. Hal ini dilakukan karena Danang menyembunyikan rahasia di desa ini, yang tidak bisa diketahui oleh cucunya itu.

Ia juga mengetahui banyak tentang tradisi dan mitos yang terjadi pada keluarga Zia. Perannya juga sangat penting dalam mengungkap asal usul Kromoleo, dan bagaimana peristiwa mistis terjadi.

Abun Sungkar sebagai Dika

  • Nama Lengkap: Muhammmad Abdul Wahab Sungkar
  • Nama Panggung: Dika
  • Instagram: @abunsungkar
  • Tahun Aktif: 2016—sekarang
  • Tempat, Tanggal Lahir: Bogor, 12 Juni 2003

Dika berperan sebagai sahabat Zia, dan menemaninya untuk datang kembali ke desa. Dika terlibat dalam peristiwa mistis yang mengancam Zia dan keluarganya. Ia jua berperan penting untuk membantu Zia, dan mencari informasi tentang Kromoleo, serta mencari cara untuk menghentikan teror tersebut.

Baca Juga: Tokyo Love Story Kisah Cinta Segitiga Antara Rika dan Kanji