Almarhum, Kisah Kematian yang Terjadi Pada Selasa Kliwon

Almarhum merupakan film horor Indonesia terbaru, yang diproduksi oleh Unlimited Production dan A&Z. Disutradarai oleh Adhe Dharmastriya, dengan durasi 103 menit, dan dibintangi oleh Dimas Aditya, Ratu Sofya, Alzi Markers, Rukman Rosadi, dan Nova Eliza. Sebuah film yang membawa penonton ke dalam ceria keluarga yang dihantui oleh misteri kematian seorang ayah.

Sebuah kisah yang menampilkan cerita horor serta menyentuh sisi emosional dengan misteri yang terkait pada tradisi Jawa. Dengan latar belakang sebuah kematian tragis yang terjadi pada Selasa Kliwon, dan menceritakan berbagai teror mengancam yang dialami keluarga Nuri setelah kematian sang bapak.

Film ini dapat disaksikan di bioskop sejak tanggal 9 Januari 2025. Jaringan bioskop di Indonesia, seperti Cinema 21, Cinepolis, atau CGV, sudah menayangkan film ini. Setiap bioskop mempunyai jadwal penayangan yang berbeda, sehingga masyarakat dapat menonton sesuai jam penayangan yang tersedia.

SINOPSIS DALAM FILM ALMARHUM

Kisah ini berawal dari keluarga Nuri yang diterpa sebuah tragedi setelah kematian mendadak ayah mereka, bernama Pak Mulwanto, pada malam Selasa Kliwon. Pada kepercayaan masyarakat Jawa, malam itu dianggap sebagai waktu yang keramat. Di mana kematian tersebut dapat membawa dampak buruk bagi keluarganya, seperti ancaman kehilangan nyawa anggota keluarga lainnya.

Saat kematian ayahnya, keluarga ini menerima beberapa pilihan sulit untuk mengikuti ritual tradisional untuk mencegah malapetaka, atau menolak karena dianggap takhayul semata-mata. Wisesa putra sulung keluarga yang bekerja sebagai dokter, menolak keras ritual itu karena dianggap tidak masuk akal.

Tetapi Nuri dan adik bungsunya bernama Yanda, mempunyai pandangan yang berbeda. Namun mereka yakin jika ritual tersebut tidak dilakukan, maka ada sesuatu yang akan mengancam pada keluarganya.

Saat keluarga mulai menjalankan ritual, kejadian aneh mulai terjadi di rumah mereka. Dengan adanya suara misterius, bayangan menyeramkan, dan mimpi buruk yang seakan-akan ingin menyampaikan pesan.

Nuri mencoba berusaha menggali kebenaran dibalik mitos Selasa Kliwon. Ia menyadari bahwa kepercayaan ini sudah lebih dari legenda, dan mempunyai rahasia di masa lalu keluarganya. Dalam kisah ini, mereka bukan hanya menghadapi makhluk gaib, namun juga konflik internal sebagai keluarga yang harus bersatu di tengah ancaman besar.

PEMERAN UTAMA DAN KARAKTER DALAM FILM

Di bawah ini beberapa karakter utama dalam film Almarhum sebagai berikut:

Ratu Sofya sebagai Nuri

Almarhum

  • Nama lengkap: Safira Ratu Sofya
  • Nama panggung: Nuri
  • Instagram: @ratusfy_
  • Tempat, Tanggal lahir: Aceh, 15 April 2004

Nuri merupakan seorang anak perempuan dari Pak Mulwanto yang menghadapi kejadian aneh setelah kematian ayahnya. Ia juga harus berjuang melawan teror yang menghantui keluarganya. Melalui perannya, ia menunjukkan sisi berbeda dari kemampuan akting nya dalam film ini.

Rukman Rosadi sebagai Pak Mulwanto

Almarhum

  • Nama lengkap: Rukman Rosadi
  • Nama panggung: Pak Mulwanto
  • Instagram: @rukmanrosadi_
  • Tempat, Tanggal lahir: Lampung, 15 Maret 1972

Pak Mulwanto adalah sorang Kepala Keluarga yang meninggal pada Selasa Kliwon yang menimbulkan peristiwa horor untuk keluarganya. Dalam film ini ia berhasil membawakan karakter yang menjadi sangat menakutkan dan penuh misteri.

Dimas Aditya sebagai Wisesa

Almarhum

  • Nama Lengkap: Adimas Raditya Alimin
  • Nama panggung: Wisesa
  • Instagram: @dimsad77
  • Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 7 September 1984

Ia merupakan anak sulung Pak Mulwanto yang bekerja sebagai dokter dan skeptis pada ritual tradisional. Ia juga seorang pria yang harus menghadapi teror dari arwah almarhum keluarganya.

Kesimpulan

Film Almarhum mengangkat tema horor dengan cerita kepercayaan dan mitos tradisional Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan kematian arwah penasaran. Film ini juga memberikan pesan tentang pentingnya memahami tradisi, dan memperhatikan nilai-nilai yang ada di masyarakat terkait kehidupan ataupun kematian.

Baca Juga: Shogun, Kisah Seorang Pelaut Menjadi Saksi Peperangan Politik